Menurut keterangan kepala SMA negeri 6 palembang Fir Azwar S.Pd, M.M mengatakan jangan seolah olah kepala SMAN 6 di Palembang menerima 4 siswa, jelas surat itu dipalsukan, mulai dari tandatangan, cap sekolah sampai no surat yang terlampir, saya dapat informasi itu dari ade indra chaniago, saya tanya, dek itu dapat darimana, dapat dari charma afrianto katanya, saya tidak kontakan sama charma biarlah pak Nursyamsu saja berhubungan dengan charma. Saya sudah konsultasi sama Wadirkrimsus Polda Sumsel, terus sama Amsal juga kanit I pidsus, adinda saya ini konsultasi bahwa tandatangan saya dipalsukan, cap di palsukan dan lain sebagainya, direspon oleh amsal biarlah kak, kita tunggu ke dulu karena kakak merasa dirugikan, Ujar fir azwar
Fir azwar juga menambahkan, saya telah klarifikasi ke dinas pendidikan sumsel, waktu itu ibu kabid sma melalui pak syamsul pengawas SMA, terkait surat yang menyebar ke media media, Palembang ini banyak, ada media yang terverifikasi dewan pers, media yang abal abal, mungkin ratusan lebih barangkali, Beberapa media saya sudah mengklarifikasi, saya juga kepala sekolah, saya juga mempunyai wartawan yaitu media haluan sumatera, dan logika Indonesia. untuk langkah tindakan yang akan saya ambil apabila terdeteksi oknum tersebut saya bakal laporkan ke polda sumsel, karena sudah pemalsuan masuk ranah pidana, Imbuhnya.
Ditempat terpisah, awak media mencoba mengkonfirmasi ketua DPW gencar sumsel melalui via WhatsApp sabtu (30/8/2025), charma afrianto mengatakan tanya sama sumber pida aktivis perempuan, saya cuma meneruskan saja dari pida, saya tidak tahu menahu, saya juga la nanya kepsek gak ada itu., ujarnya.