banner"970x150"title"970x150"

Sejarah di Tangan Askolani Jasi, Angka Kemiskinan Sentuh Satu Digit

banner"400x100"title"400x100"

 

 

Banyuasin, Sumsel9.com – SEJAK didapuk sebagai Bupati Banyuasin periode 2018-2024, H. Askolani Jasi SH. MH, menanggulangi angka kemiskinan menjadi prioritas utama sekaligus tantangan yang harus dihadapinya.

Pekerjaan rumah yang tidak mudah mengingat rakyat Banyuasin bisa dibilang berada di bawah garis kemiskinan sejak memekarkan diri dari kabupaten induknya, Kabupaten Musi Banyuasin.

Hentakan cobaan lsilih berganti berdatangan menerpa perekonomian masyarakat sejak dirinya dipercaya menjadi orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung.

Sebut saja salah satunya, pandemi Covid 19 yang menjadi musuh utama ekonomi dunia, tak luput juga hadir di Kabupaten Banyuasin.

“Porak poranda sekali, Covid 19 sangat berdampak ke kehidupan masyarakat Banyuasin, sangat-sangat kita rasakan sekali,” ujar Askolani Jasi Minggu, (8-9&2024).

Saat berbincang dengan sejumlah awak media massa di kediaman pribadinya, Ketua DPC PDIP Perjuangan menyebutkan jika pemerintahannya sangat oleng dengan adanya recofusing hampir seluruh APBD Banyuasin untuk mencegah penularan penyakit yang berasal dari Tiongkok itu.

Baca Juga :  Rapat Persiapan Peringatan HUT RI Ke-80 di Kabupaten Banyuasin