Alex menilai penting adanya penguatan SDM untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman teknologi. Sehingga semua pihak menyadari risiko kejahatan siber yang mungkin muncul ketika menggunakan TIK.
“Kami mengapreasiasi inovasi layananan yang diberikan oleh Diskominfo dalam hal pengamanan situs maupun aplikasi yang dimiliki oleh perangkat daerah. Ini Langkah penting menghindari risiko kejahatan siber,” terang Alex.
Penting juga menurut Alex untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran keamanan digital lingkup Pemkab OKI.
“Bukan hanya membuat aplikasi yang penting juga layanan digitial tersebut memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna, serta meminimalisir terjadinya insiden berkaitan dengan keamanan informasi,”ungkap Alex.
Sementara Sandro Medo Chista Nugroho Sandiman Madya Badan Sandi Siber Negara dalam paparannya menjelaskan pentingnya aspek keamanan Dalam era digital.
“Menjadi sangat krusial untuk melindungi data dan sistem pemerintah dari potensi ancaman siber.
Dalam menjaga keamanan data sistem elektronik paparnya penting untuk bekerja sama terlebih saat ini banyaknya hacker yang ingin mencuri data-data pribadi maupun di pemerintahan.
.
“Data pada instansi pemerintah dan perbankan itu sangat menarik karenanya saya menyambut baik Kabupaten OKI yang telah memiliki tim CSIRT serta memiliki layanan antisipasi kejahatan siber (Si Loki)” terang dia.
.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pendataan secara digital aplikasi dan layanan digital yang digunakan OPD Kabupaten OKI. Para pengelola juga dilatih mekanisme dan Langkah-langkah jika mengalami serangan siber. (budi)