Hasil ini tambah dia berkat kerja kolaboratif seluruh stakeholder dan kontribusi aktif dari perangkat daerah yang senantiasa mengimplementasikan digitalisasi dan sistem elektronik dalam kegiatan-kegiatan pengelolaan administrasi serta pelayanan kepada masyarakat.
Adi menegaskan jika proses evaluasi SPBE yang dilaksanakan bukan hanya dalam rangka berlomba-lomba mendapatkan nilai tertinggi, ataupun pemeringkatan nasional, tetapi dalamrangka memotret penerapan SPBE di suatu wilayah, untuk kemudian menentukan langkah strategis dalam upaya perbaikan.
“Penerapan SPBE sebagai key driver transformasi digital untuk mengarahkan pengembangan pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik untuk mencapai kepuasan masyarakat pengguna SPBE, serta mewujudkan pemerintah yang akuntabel dan layanan yang berkualitas,” jelasnya.
Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo OKI, Muttaqin Syarif mengatakan Pembangunan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik di OKI menjadi tanggung jawab bersama, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci, baik internal maupun eksternal.