“Kita latih mereka agar bisa berwirausaha. Karena kalau di sektor formal pastinya ada batasan, seperi usia dan jenjang pendidikan,”.
Diharapkan para peserta bisa memanfaatkan materi pelatihan dan bantuan peralatan yang didapat sebaik-baiknya untuk berusaha aneka bidang kue. Tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian, kegiatan usaha mereka diharap mampu menyerap tenaga kerja baru dari lingkungan sekitar tempat tinggal.
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara, Dwi Juni Lastuty mengatakan, pelatihan ini merupakan angkatan ke 2 di tahun 2024. Para peserta merupakan warga Kecamatan Koja sebanyak 50 orang.
