OKI  

Terkesan Lupa Dengan Sejarah Pemkab OKI Tak Peringati Hari Pendidikan Nasional

sangat disayangkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, tidak nampak peringatan hari pendidikan nasional dilaksanakan oleh Pemerintahan setempat

{"remix_data":[],"source_tags":[],"source_ids":{},"source_ids_track":{},"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}
banner"400x100"title"400x100"

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok yang berani karena mampu menentang kebijakan pendidikan pemerintahan Hindia Belanda pada era kolonial. Kebijakan tersebut membuat hanya anak-anak kelahiran Belanda dan orang kaya saja yang dapat mengemban pendidikan.

Ini menjadi tanda tanya besar mengapa Kabupaten OKI tidak memperingati hari pendidikan nasional, apakah petinggi Kabupaten OKI sudah lupa dengan sejarah, ujar Deni.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten OKI Purnomo dikonfirmasi melalu whatsApp, mengatakan kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional itu menjadi tanggung jawab Kesbangpol Kabupaten OKI.

Baca Juga :  Bupati Muchendi Ikut Retreat di Magelang, Program Pemerintahan Tetap Berjalan