Tokoh pemekaran dari 1954 hingga 2002 ini sudah merasakan kepemimpinan H. Askolani Jasi dalam membangun Kabupaten Banyuasin ini lebih baik “walau terkadang terdapat banyak kekurangan itu hal biasa”katanya.
“Kami mulai pemekaran kabupaten Banyuasin di tahun 1954 hingga 2002, sejak Askolani memimpin Banyuasin aman, tentram tidak terjadi konflik, meskipun masih banyak terdapat kekurangan disana sini, karena itu kami berharap Askolani bisa melanjutkan lagi kepemimpinannya membangun Banyuasin melalui program -programnya Kami dari partai PKB siap mendukung sepenuhnya “katanya di Kantor DPC Partai PKB Banyuasin ketika Askolani mengembalikan formulir pencalonan, Senin (6/5/2024).
Bukan hanya itu, lanjut Kaharuddin, selain pendukung Askolani juga kader NU dengan program Banyuasin Religius sangat sejalan dengan PKB dan NU,apa pun kegiatan yang dilakukan oleh para kader NU Askolani mendukung selalu selama ia menjabat bupati Banyuasin.
