banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"

Suganda, Ombudsman Republik Indonesia Berperan Sebagai Pengaruh Positif Bagi Penyelenggara Negara Dan Penyedia Layanan Publik

Ombudsman berfokus pada upaya perubahan demi peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai 'magistrature of influence' dalam pengawasan pelayanan publik memainkan peran penting dalam meyakinkan institusi publik dan birokrasi bahwa koreksi dan rekomendasi atas laporan bertujuan untuk perbaikan sistem pelayanan publik

banner"400x100"title"400x100"

“Ombudsman berfokus pada upaya perubahan demi peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai ‘magistrature of influence’ dalam pengawasan pelayanan publik memainkan peran penting dalam meyakinkan institusi publik dan birokrasi bahwa koreksi dan rekomendasi atas laporan bertujuan untuk perbaikan sistem pelayanan publik” ujar Suganda saat menjadi narasumber Dialog Interaktif di Pro 2 RRI Bandarlampung yang bertajuk “Peningkatan Pelayanan Publik Bersama Ombudsman” Jumat (28/6/2024) siang.

Dengan demikian, lanjut Suganda, praktik maladministrasi tidak terus berulang dan secara langsung akan meningkatkan kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Suganda juga menjelaskan dalam melaksanakan tugas pemeriksaan laporan, Ombudsman wajib berpedoman pada prinsip independen, non-diskriminasi, tidak memihak, dan tidak memungut biaya. Ombudsman juga diwajibkan untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat para pihak serta mempermudah pelapor.

“Ombudsman dalam memeriksa laporan tidak hanya mengutamakan kewenangan yang bersifat ‘memaksa’, seperti pemanggilan. Namun, kami juga dituntut untuk mengutamakan pendekatan persuasif kepada para pihak agar penyelenggara mempunyai kesadaran sendiri dalam menyelesaikan laporan atau masalah,” ujar Suganda, menambahkan.

Baca Juga :  Haji ISAM Beli Pesawat Boeing Rp 1,5 Triliun Pakai Kaos Oblong