6. Unsur pemerintahan serta TNI dan Polri tingkat bawah, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa, turut dilibatkan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan.
7. Upaya pemberian edukasi agar terus dilanjutkan.
8. Semua pihak mencari solusi permanen untuk mencegah dan menangani karhutla di tahun-tahun mendatang.
9. Penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan, seperti pengelolaan tata air gambut, canal blocking serta penegakan langkah hukum harus dilakukan tanpa kompromi untuk memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran hutan, kebun dan lahan.
“Keberhasilan pengendalian Karhutbunla di Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 yang lalu, merupakan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin, tentunya itu berkat kolaborasi dari semua pihak, baik TNI/POLRI, Manggala Agni, BPBD, Pihak Perusahan Perkebunan dan seluruh Masyarakat Banyuasin, dan pada tahun 2024 ini kami mengharapkan kembali kerja sama dan kekompakan dalam penanggulangan Karhutbunla di Kabupaten Banyuasin kepada semua piham sehingga dapat mewujudkan Zero Hotspot maupun Zero Firespot”, tandasnya.
(Taufik)