Palembang,- Sumsel9.com – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) mencium adanya politik praktis di Sumatera Selatan. Demikian dikatakan Ketua DPW BPI KPNPA RI Sumsel Feri Yandi kepada awak media, Sabtu 3 Agustus 2024.
Menurut Feri, saat ini Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) tengah melakukan sosialisasi terkait dana BOS dan BOS PSG di sejumlah Kabupaten Kota. Sejauh ini menurutnya telah berlangsung di sejumlah SMA yang ada di Murata, Lubuk Linggau Muba, OKI dan OI.
Namun, sangat disayangkan Feri Yandi mengaku telah menerima informasi yang kurang pantas atas kegiatan tersebut. Selain diduga tidak ada surat tugas dan juga diduga kuat ada nuansa politik yang ingin memenangkan Calon Gubernur tertentu.
“Kami menerima laporan dari kegiatan tersebut diduga ada politik praktis yang ingin memenangkan pasangan tertentu. Apalagi kita ketahui Oknum Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel merupakan adik dari Mantan Gubernur Sumsel yang saat ini akan mencalonkan diri lagi sebagai Gubenur yakni HD-CU,” katanya.
Selain itu juga Feri menyebut diduga kuat kegiatan tersebut juga tidak ada surat tugasnya. Dengan demikian BPI KPNPA RI meminta agar Pj Gubernur Sumsel mengevaluasi Oknum Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel dan juga Oknum PLT Kabid SMA yang diketahui merupakan Oknum Kabid PKLK Disdik Sumsel.
