Di sisi lain, kehadiran kedua pejabat tersebut menimbulkan kecurigaan adanya hubungan yang lebih dalam antara Pemkab OKI dan PAN. Apakah ini sinyal awal dari sebuah dukungan politik terselubung? Atau ada kepentingan tertentu yang sedang dimainkan di balik layar? Pertanyaan-pertanyaan ini tentu tidak bisa dijawab hanya dengan dalih kehadiran seremonial.
Sumber internal yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Ika Yusa Putra dan Syamsudin memang dikenal memiliki afiliasi politik yang kuat dengan PAN. “Mereka sering kali hadir dalam kegiatan partai, meskipun status mereka sebagai ASN. Hal ini sudah menjadi rahasia umum di lingkungan Pemkab OKI,” ujarnya.
Bukan kali pertama pejabat daerah terlibat dalam kegiatan politik praktis. Namun, kasus ini seakan menegaskan betapa lemahnya penegakan aturan bagi ASN, terutama di daerah-daerah yang sering kali dianggap sebagai “lumbung suara” bagi partai tertentu.
Kegiatan dua ASN menghadiri kongres PAN di Jakarta ini terungkap dari pemberitaan salah satu media online, Juga dari foto yg diunggah media online tersebut.