Dari Petani Banyuasin untuk Pangan Nasional

SEKTOR pertanian sudah menjadi andil besar bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuasin. Komoditi utama bagi rakyat ini tak hanya mampu mensejahterakan, namun juga bisa mengharumkan nama Bumi Sedulang Setudung.

banner"400x100"title"400x100"

Dengan perhitungan Data Statistik Pencatatan Produksi dan Produktivitas Padi dengan KSA untuk hasil Tahun 2022, Banyuasin telah tiga tahun berturut-turut mempertahankan peringkat ke empat kabupaten penghasil gabah terbesar di Indonesia dan 40% gabah Sumatera Selatan

Pemerintah Kabupaten Banyuasin sebagai penghasil beras nomor 4 (empat) Nasional mendapatkan kuncuran dana Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilition Project (SIMURP) sebesar Rp 76 Miliar.

Lanjut Askolani, dia akan terus meningkatkan penggunaan benih bermutu, penyediaan pupuk yang cukup, penyediaan Alsin olah tanah modern, pengolahan tanah secara insentif dengan menggunakan Alsin TR4, penyediaan pestisida dan pengelolaan air dengan baik, memperbaiki saluran-saluran air, pintu-pintu air dan tanggul.

“Kita akan melakukan extensifikasi lahan produktif, perluasan lahan produksi dengan pengembangan lahan sawah baru,” tutup Askolani. (Taufik)

Baca Juga :  Bupati Banyuasin Turun Langsung Tinjau Lokasi Jebolnya Tanggul PT. BCM, Pastikan Aspirasi Masyarakat Ditindaklanjuti