“Kami tidak punya niat negatif terhadap siapapun, termasuk yang menjadi lawan politik kita pada hari ini. Kita edukasi bagaimana kampanye yang baik dan beretika, sesuai dengan budaya warisan leluhur kita. Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang kita sambut dengan riang gembira bukan penyebaran fitnah, Hoax dan Provokasi masyarakat, ini semata mata menegak hukum dinegeri yang kita cintai ini,”ujarnya.
Menurut Askolani, dirinya yang juga merupakan bagian dari insan hukum, paham betul mengenai masalah ini. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada semua pihak jangan ada yang membuat keonaran, menyebarkan kebencian dan fitnah, apalagi menjelek-jelekan lawan politik. Karena melalui cara berpolitik yang baik bisa menghasilkan pemimpin yang baik pula nantinya.
“Urusan politik ini hanya sesaat, hanya 5 tahunan, sedangkan hubungan kekeluargaan, pertemanan, persahabatan dan persaudaraan ini sifatnya dunia akhirat. Sayang kalau hubungan abadi ini rusak hanya karena sesuatu yg sifatnya sesaat,”jelasnya.