Dalam video conference dengan jajaran Polda dan Polres, Kapolri menyebut Judol sebagai ancaman nyata bagi pembangunan bangsa. Sebab, Judol masuk kategori kejahatan yang membuat generasi muda semakin tergerus.
Selain itu, Kapolri juga meminta jajaran untuk menyiapkan rencana memberantas narkoba. Strategi untuk menangkap para bandar harus dilakukan secara matang.
“Petakan jalur masuknya Narkoba yang sudah sangat meresahkan dan menimbulkan capital outflow, serta lakukan penindakan hukum yang tegas terhadap berbagai modus baru, kampung-kampung narkoba, termasuk yang dikendalikan dari lapas,” ucap Kapolri.