Massa aksi, yang dipimpin oleh Tirani Jon, menyuarakan desakan agar Kodam III Siliwangi segera menyelesaikan dugaan keterlibatan oknum dalam kasus mafia tanah. Beberapa tulisan pada spanduk dan poster yang dibawa massa antara lain: “Mafia Sukoco Halim,” “Dilatih jadi patriot bangsa bukan centeng mafia Sukoco Halim,” dan “Digaji rakyat yang dijaga mafia Sukoco Halim.”
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati, SH, SIK, MSi, memimpin pengamanan aksi dengan kekuatan personel gabungan sebanyak 26 orang dari Polsek Gambir Polres Jakarta Pusat, dan Samapta Polda Metro Jaya dengan dibantu 1 tim patroli bermotor Patra Brimob.
“Aksi ini berlangsung aman dan kondusif. Massa hanya membentangkan spanduk tanpa melakukan orasi,” ujar Kompol Rezeki dalam keterangannya. Aksi dimulai sekitar pukul 09.47 WIB dan berakhir pada pukul 09.53 WIB. Setelah aksi selesai, massa meninggalkan lokasi dengan tertib. Situasi di sekitar Kedubes AS tetap terkendali berkat pengamanan ketat dari petugas. Aksi tersebut mulanya datang tanpa adanya pemberitahuan dan berencana melaksanakan aksinya di Depan MABES TNI AD (Mabesad).