banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"

Kebid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit “Keliru, Kasus HIV/AIDS OKI Capai 12 Ribu Jiwa”

banner"400x100"title"400x100"

“Jika ingin mengetahui status HIV, segera periksakan diri. Layanan pemeriksaan tersedia di seluruh puskesmas, dan jika terdeteksi, penderita akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,” ucapnya.

Kategori Kejadian Luar Biasa (KLB)

Penggiat HIV/AIDS kabupaten OKI, Amrina Rosyada mengungkapkan peningkatan pemahaman para pemangku kepentingan, media dan masyarakat terkait HIV/AIDS perlu terus ditingkatkan.

“Saat ini kita masih menghadapi kondisi publik yang belum mampu menempatkan dirinya dan penderita HIV/AIDS dalam struktur masyarakat kita. Hal ini merupakan masalah yang kita hadapi saat ini,” kata ketua Lembaga Sosial Masyarakat Sahabat Pelangi ini.

Sepengalamannya puluhan tahun mengedukasi dan membina para penderita HIV/AIDS melalui Lembaga Sosial Masyarakat Sahabat Pelangi jelas Amrina jumlah pengidap AIDS di OKI kurang dari 50 jiwa dan jumlah ini tidak bisa diakumulasi dalam satu tahun.

“Kalau angkanya sudah belasan ribu itu sudah kejadian luar biasa. Lalu jumlahnya tidak bisa diakumulasi dalam setahun karena bisa bertambah atau berkurang,” jelas anggota DPRD Ogan Ilir ini.

Baca Juga :  Yuli Linda Yunara SKM, Pastikan Program KB di Muara Kuang Berjalan Optimal