banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"

Kebid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit “Keliru, Kasus HIV/AIDS OKI Capai 12 Ribu Jiwa”

banner"400x100"title"400x100"

Hapus Stigma Negatif.

Amrina yang juga wartawan senior mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap pasien HIV/AIDS.
Menurutnya, stigma ini menjadi penghambat utama dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyintas HIV/AIDS.

“HIV/AIDS masalah kesehatan yang dapat ditangani jika pasien mendapatkan akses pengobatan dan dukungan yang tepat,” ujar dia.

Ia menjelaskan stigma sering membuat pasien enggan memeriksakan diri atau menjalani pengobatan. Karena itu, edukasi yang menyentuh semua lapisan masyarakat dinilai penting untuk menekan angka penularan HIV/AIDS termasuk dukungan media.

“Perilaku seksual tertentu memang meningkatkan risiko penularan, tetapi kita harus fokus pada edukasi, bukan penghakiman,” katanya.

Amrina juga mengajak masyarakat memahami penderita HIV/AIDS membutuhkan dukungan, bukan diskriminasi. Dengan pendekatan yang inklusif, stigma dapat dihilangkan, sehingga upaya pencegahan dan pengobatan bisa berjalan lebih efektif. (budi)

Baca Juga :  Yuli Linda Yunara SKM, Pastikan Program KB di Muara Kuang Berjalan Optimal