banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"
DPRD  

Rapat Paripurna XI Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumatera Selatan (LKPJ) Tahun Anggaran 2024

banner"400x100"title"400x100"

Gubernur Sumsel menyampaikan pidato dalam dua bagian materi, yakni Bagian Pertama: Prioritas Pembangunan Daerah dan Capaian Kinerja Pembangunan Tahun 2024; serta Bagian Kedua: Realisasi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2024.

Gubernur Sumsel menjelaskan Prioritas pada Pembangunan di tahun 2024:
“Pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024-2026 terdapat 19 sasaran yang setiap tahunnya diturunkan menjadi beberapa Prioritas Pembangunan Daerah. Adapun Prioritas Daerah Sumatera Selatan Tahun 2024 adalah: 1. Meningkatkan reformasi birokrasi dan trantibum; 2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; 3. Meningkatkan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan; 4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana”

Selanjutnya Gubernur menyampaikan capaian Pembangunan di tahun 2024:
“Sampai dengan akhir tahun 2024, capaian indikator makro dan indikator spesifik lainnya di Sumatera Selatan dapat disampaikan sebagai berikut: 1. Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan terus pulih dan berhasil bangkit hingga pada 2024 tumbuh 5,03%, melebihi capaian nasional yang sebesar 4,95%; 2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024 mencapai 3,86%, menurun dari Tahun 2023 yang sebesar 4,11% dan angka ini lebih baik dari angka TPT Nasional yang sebesar 4,91%; 3. Tingkat Kemiskinan pada September 2024 sebesar 10,97%, menurun 0,81% dari tahun 2023 yang sebesar 11,78%; 4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 sebesar 73,84 poin, berada pada kategori tinggi. Angka ini meningkat dari tahun 2023 yang sebesar 73,18 poin; 5. Inflasi tahun 2024 sebesar 1,20%, lebih baik dibandingkan nasional yang sebesar 1,57%”

Pada kesempatan itu juga Gubernur Sumsel menyampaikan Program unggulan di tahun 2024 dan capaiannya diantaranya :
“Peningkatan Pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Provinsi Sumatera Selatan yaitu: 1) Usulan Cetak Sawah Rakyat secara Swakelola seluas 20.186,175 Ha kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; 2) Koordinasi telah disetujuinya Lahan Sawah Rawa Pasang Surut Tanah Mineral dan Rawa Lebak Tanah Mineral di Provinsi Sumatera Selatan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seluas 409.977 Ha di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. Dalam Peningkatan Perkebunan juga telah dilakukan beberapa upaya diantaranya: 1) Peremajaan Sawit Rakyat seluas 207,7 Ha dari target total seluas 12.750 Ha; 2) Penerbitan 3.500 Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Kopi di 5 kabupaten; 3) Peremajaan Kopi Robusta sebanyak 500 Ha.”
“Pengembangan BUMD dan Pembiayaan Usaha UMK beberapa Upaya yang telah dilakukan yaitu: 1) Telah dilakukan pertemuan dengan Pertamina dan koordinasi dengan Kementerian ESDM untuk mendorong percepatan terkait Participating Interest (PI) pada Blok Migas di Sumatera Selatan; 2) Penandatangan Nota Kesepakatan antara Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tentang Sinergi Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui Pembiayaan Ultra Mikro sebesar Rp.7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta rupiah) pada 4 koperasi” jelas Gubernur.

Baca Juga :  45 Anggota DPRD Kabupaten OKI Periode 2024-2029 Akan Dilantik 18 September 2024