Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin Dalam rlRangka Peringatan Hari Jadi ke-23

banner"400x100"title"400x100"

Askolani menekankan bahwa momentum peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang Kabupaten Banyuasin dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selama 23 tahun, kita telah menghadapi berbagai tantangan, namun dengan kerja keras, dan sinergi dari semua pihak, Banyuasin terus berkembang menjadi daerah yang semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Alhamdulillah angka kemiskinan dan pengangguran menurun serta tingkat ekonomi meningkat diakhir jabatan Saya periode pertama, ” ungkapnya.

Pembangunan yang akan kita lakukan kedepan, Saya dan Ibu Netta Indian, SP akan selalu bersinergi dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sekaligus mengintegrasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta menselaraskan program prioritas Kabupaten Banyuasin dengan Program Prioritas Provinsi Sumatera Selatan dan Program Prioritas Nasional.

Pada periode kedua kepemimpinan ini, kami akan terus berupaya mempercepat pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga penguatan ekonomi, ketahanan pangan berbasis kerakyatan.

Kabupaten Banyuasin saat ini telah menjadi penghasil produksi padi nomor 3 di Indonesia, berhasil naik peringkat dari sebelumnya peringkat 4 sekarang bisa mencapai peringkat 3 menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kami bertekad akan membangun Kabupaten Banyuasin jauh lebih baik, Bangkit, Adil dan Sejahtera jilid II. Kita akan kembali tingkatkan pembangunan infrastruktur, jalan dan jembatan demi peningkatan roda perekonomian di Kabupaten Banyuasin, ” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Banyuasin dan Pemkab Muara Enim Tandatangani MoU Penyediaan dan Pendistribusian Kebutuhan Bahan Pangan