Bekasi, Sumsel9.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk program pelatihan dan pengiriman tenaga kerja muda ke luar negeri, khususnya Jepang.
Program ini difokuskan pada pemagangan (internship) dan peningkatan kompetensi, dengan syarat utama peserta telah memiliki kemampuan bahasa Jepang.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bahwa langkah ini merupakan upaya meningkatkan daya saing generasi muda Bekasi di kancah internasional sekaligus mengurangi angka pengangguran.