Kegiatan yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi ini mencatat lebih dari 12.000 pendaftar dan diikuti oleh 40 perusahaan dari berbagai sektor. Selain lowongan lokal, banyak peserta yang tertarik dengan program pemagangan ke Jepang.
“Kami ingin pemuda Bekasi tidak hanya mengandalkan lapangan kerja di dalam negeri, tapi juga bisa bersaing secara global,” ujar Tri Adhianto.
Calon peserta harus melalui tahap seleksi, termasuk tes bahasa Jepang dan wawancara. Pemkot bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) terakreditasi dan perusahaan penempatan tenaga kerja luar negeri (PPTKIS) yang tersertifikasi.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Bekasi berharap dapat mencetak tenaga kerja terampil yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus menekan angka pengangguran yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut.(Rani M)