“Sumatra Selatan berada diurutan bawah, sekitar nomor 22 atau 23 dari provinsi yang rawan kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.
Kementerian Lingkungan Hidup juga akan memastikan seluruh peralatan, regu kerja, hingga pendanaan tersedia untuk penanganan kebakaran lahan yang nantinya bisa terjadi kapan saja.(Taufik)