Hanya saja ia berharap, jika ada program bedah rumah dari pemerintah, dirinya memohon kiranya pihak pemerintah dapat memberikan bantuan bedah rumah tersebut.
“Kami sangat berharap kalau ada bantuan dari pemerintah. Terutama, bantuan bedah rumah,” ujar Zainul.
Beberapa bulan yang lalu pernah ada pihak pemerintah desa yang datang menawarkan bedah rumah dengan dana dari pemerintah sebesar Rp 30 juta rupiah, tetapi pihak pemerintah mengatakan harus menambah dana tersebut sebesar Rp 30 juta rupiah juga, saya tidak menyanggupi dana sebesar itu, jadi saya tolak, dari mana dana sebesar itu, mau majan saya kesusahan, ujar Zainul.
Sementara, salah seorang warga, Jamal membenarkan jika rumah Zainul tidak layak huni. Sebab, saya setiap hari lewat rumah tersebut, sangat memprihatikan, disetiap sisi disangkah pakai bambu agar tidak roboh.