Pada pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Senin (23/6).
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan merupakan simbol kegiatan pembinaan karakter
yang dilandasi nilai kesetiaan (satya), pengabdian dan tanggung jawab moral (dharma bhakti), serta
terintegrasi dalam semangat Pemasyarakatan.
Perkemahan ini menjadi media bagi Warga Binaan
untuk mengasah disiplin dan kepemimpinan, serta menanamkan nilai luhur Pramuka. Selain itu,
kegiatan ini juga bertujuan membangun harapan dan jati diri, serta bagian yang paling penting, yakni
bersiap kembali menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Perkemahan ini diikuti 468 peserta Warga Binaan dan 196 peserta Pramuka dari sekolah di sekitar
Lapas Cibinong dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Depok. Kegiatan yang dilaksanakan, antara lain
games persaudaraan, yel-yel, senam pramuka, semaphore dance, serta lomba pengetahuan umum
kepramukaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
“Melalui kegiatan Kepramukaan ini, kita harapkan dapat tumbuh dan berkembang mempunyai
karakter sebagai generasi muda bangsa dengan menjaga nilai kedisiplinan dan kemandirian yang
menjadi dasar perubahan perilaku positif, semangat keangsaan, cinta tanah air, rasa tanggung jawab
sosial, dan harapan akan masa depan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua,” harap mentri Agus.