Banyuasin, Sumsel9.com -Penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2025 sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan pertumbuhan anak. Masalah gizi, khususnya stunting yang menjadi tantangan utama dalam pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini dapat dilihat melalui angka prevalensi stunting yang masih cukup tinggi meskipun mengalami penurunan dalam satu dekade terakhir.
Sebagai upaya perbaikan tata kelola, Pemerintah tengah menyusun Rancangan Perpres tentang Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (RPerpres). RPerpres ini akan berfokus pada pencegahan kasus stunting baru serta penajaman sasaran, intervensi, target, dan indikator dengan pendekatan kerangka kerja logis guna pencegahan terjadinya kasus stunting baru.
Atas dasar tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin sekaligus Plt. Kepala Bappeda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng menghadiri rapat diskusi Identifikasi Potensi Penguatan Konvergensi Lintas Sektor Melalui Rancangan Aksi Mendukung Capaian Usulan Indikator Rancangan Perpres Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS).