banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"
DPRD  

PKS Sesalkan Kadernya Masuk Daftar Minta Bantuan Seragam Kerja ke OPD di Ogan Ilir

banner"400x100"title"400x100"

“Kan untuk seragam sudah ditanggung negara, ngapain minta dengan OPD. Kejadian ini sangat saya sesalkan sebagai kader PKS.”kata Mas Joe begitu sapaan akrabnya, Kamis (25/9/25).

Ditambahkan Mas Joe, harusnya kader PKS bisa menjaga marwah partai di mata publik. Kalau sudah viral seperti ini semua publik tahu persoalan ini. Kalau anggota dewan yang merupakan wakil rakyat justru minta bantuan baju seragam.

Jauhari mengingatkan agar hal seperti ini jangan terjadi lagi. “Tolong untuk kader PKS yang menjadi anggota dewan kejadian ini jangan dicontoh. Apalagi soal minta bantuan seragam ke OPD sangat mencoreng nama baik partai.”ungkap Mas Joe.

Berita sebelumnya menyebutkan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan mengirimkan proposal untuk dibuatkan baju seragam kerja ke dua instansi di Pemerintah Kabupaten OI.

Proposal minta bantuan baju tersebut ditandatangani langsung Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir, Arif Fahlevi, hingga viral di media sosial.

Dimana proposal tersebut ditujukan kepada Dinas PUPR Kabupaten OI dan Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan bahkan telah mendisposisi proposal permintaan seragam tersebut.

“Tapi seragamnya belum dibikinkan oleh Pak Kadin,” kata salah seorang pejabat Dinas PUPR Ogan Ilir kepada wartawan, seperti dikutip dari media online KR Sumsel.com

Baca Juga :  DPRD Prov.Sumsel dan Gubernur sepakati Rancangan Awal RPJMD tahun 2025 s.d 2029