Pelatihan ini diikuti 100 peserta dari Polda Jajaran se-Indonesia. Selain fokus pada kemampuan teknis dalam berkendara, kegiatan ini juga menekankan pentingnya komunikasi humanis antara anggota PJR dan pengguna jalan.
“Anggota juga dibekali kemampuan komunikasi verbal. Misalnya dengan menyampaikan, ‘Mohon maaf kami mengganggu perjalanan, mohon izin kami lewat, dan terima kasih atas jalan yang diberikan.’ Sikap seperti ini yang ingin kami tanamkan,” jelasnya.
Selain memperbarui kemampuan berkendara, kegiatan ini juga menjadi sarana pembaruan pengetahuan terkait perkembangan situasi dan teknik pengawalan di lapangan.