Keterangan tersebut dibenarkan oleh dr. Nikolas, dokter RSUD Kayuagung yang memeriksa kedua korban.“Benar, saya memeriksa dua korban atas nama Komarudin dan Zainal. Keduanya mengalami memar di bagian wajah dan dada. Akibat luka tersebut, aktivitas mereka kemungkinan akan terganggu beberapa waktu ke depan,” jelas dr. Nikolas.
Sementara itu, pihak Kodim 0402/OKI–OI melalui Danunit intel Lettu Kav Adam mengatakan “Kami tegaskan, yang terlibat bukan anggota Kodim 0402/OKI, tetapi personel Brigif 8/Garuda Cakti yang tengah menjalankan latihan di area PT BCP Lempuing. Kodim hanya berperan sebagai satuan yang memonitor wilayah latihan,” jelas Lettu Kav Adam.
Ia menambahkan, pasca kejadian, pihak Brigif 8 bersama aparat terkait telah melakukan mediasi yang dihadiri oleh Kasi Ops Brigif 8, Kapolres OKI, anggota DPRD OKI, serta tokoh masyarakat setempat.
Diketahui, sebanyak 9 orang anggota yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut oleh pihak Subdenpom.