Jambi, Sumsel9.com – Gagal menjadi sarjana teknik elektro, karena sering bolos dan nongkrong di kedai kopi, membuat Saka banting setir mengambil kursus meracik kopi. Hasilnya kini dia memiliki bisnis kopi sendiri dengan omset Rp 20-25 juta perhari.
Kedai kopi dengan brand Duniawi Coffee and Record ini dia kelola sejak 2019, dan mampu mempekerjakan 27 karyawan.
Duniawi Coffee and Record sendiri beralamat di jalan Sumatera No.16, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Nama Duniawi terinspirasi dari judul lagu sebuah band. “Sebenarnya itu nama judul lagu Band Rumah Sakit.”kata Saka, saat dibincangi media, Sabtu malam (22/11/25).














