banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"

Ketua Forjubes : Kedai Duniawi Coffee Jambi Beromset Rp 25 Juta Perhari, Inspirasi Untuk Anak Muda Di OKI

banner"400x100"title"400x100"

Duniawi Coffee and Record kata Saka mengusung konsep alam terbuka. Pada usaha ini terdapat dua masa bangunan. “Untuk bangunan di depan kita buka dari pukul 07 : 00 – 22.00 WIB. Sementara untuk nuasan alam terbuka di belakang kita hanya bukan dari pagi sampe jam 5 sore saja. “jelasnya kalau sampe malam seperti saat ada event tertentu saja seperti konser musik.

Dalam dunia bisnis, diakui Saka dibutuhkan ketekukan dan konsisten. “Kafe ini saya buka di tahun 2019. Selama tiga tahun sering boncos, tapi tahun keempat mulai ramai hingga saat ini.”ungkapnya.

Saka berprinsip, dalam menjalankan bisnis kopinya selain berorientasi pada profit. Dirinya menciptakan pelayanan terbaik kepada pengunjungnya.”Jadi setiap tahun kita bisa tiga kali mengundang band papan atas salah satunya Saggy Dog. Kita akui dari penjualan tiket kadang tidak untung, tapi kita berprinsip bisa membuat pelanggan kita senang. “jelasnya.

Saka tak pelit berbagi tips bagi pengusaha kedai kopi pemula menurutnya kunci keberhasilan suatu usaha adalah kontinuitas. “Yang penting.kontinyu, Saka juga memanfaat petani kopi lokal untuk mengisi kedai kopinya, karena yang namanya bisnis gak langsung besar.”katanya.

Baca Juga :  Dorong Akses Hukum Berkeadilan, Kakanwil Ditjenpas Sumsel Evaluasi Kolaborasi Legal Clinic Di Lapas Dan Rutan