Bisnis yang dirintis dengan keseriusan dan kontinyu, kata Saka akan berhasil. Seperti Duniawi Coffe dan Record yang dia rintis hingga bisa menghidupi 27 karyawan dan dikenal luas semua kalangan masyarakat Jambi sebagai solusi tempat nongkrong anak muda.
Sementara itu ketua Foejubes Nur Muin mengatakan ini menjadi inspirasi anak muda yang ada di kabupaten OKI, untuk membuka bisnis kedai kopi.
Apa lagi di kabupaten OKI juga ada pemasok kopi seperti di kecamatan Tanjung lubuk dan OKI juga dekat dengan provinsi Lampung yang juga terkenal dengan kopinya. (budi)














