Diduga sebagian Wali murid tersebut mengaku tidak pernah dilibatkan dalam membahas kenaikan SPP. Dirinya baru tahu setelah menerima surat edaran dari sekolah setelah anaknya naik dari kelas X ke kelas XI, dan juga kabar isu dugaan lain dari penjualan seragam sekolah, oknum kepsek terima Fee.
Sementara itu Kepsek SMK negeri Sumsel, Zulkarnain membenarkan jangan melihat apa yang disampaikan walimurid/murid, harusnya dilihat peran komite sekolah kami, pelajar kami saja perhotelan sampai ke malaysia berkat adanya komite sekolah, sekolah lain apakah ada seperti SMK kami, Ujarnya.
Sementara itu, Ketua umum Koordinator Wilayah Jakarta Sumsel LPPNRI, Dr. Muslim Arbi S.H., M.H., menghimbau para orangtua, murid agar mencermati Anggaran Pengeluaran dan Belanja Sekolah (APBS). Pasalnya, pihak sekolah seringkali menyampaikan APBS dengan tidak transparan sehingga memungkinkan terjadinya pungutan liar.