”Seharusnya APBS disusun bersama orangtua murid dan komite sekolah, baru kemudian bicara uang. Bukan tiba-tiba sudah jadi kemudian disodorkan kepada orangtua murid,” ujar muslim, saat ditemui dipalembang.
Menurut muslim, APBS seharusnya mencantumkan program-program yang akan dilakukan sekolah, misalnya pengadaan buku pelajaran dan kegiatan siswa, serta sumber dananya seperti dari dana BOS atau BOP. Jika diperlukan, barulah menarik pungutan dari orangtua murid.
Muslim menambahkan, orangtua murid perlu mengkritisi kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting ataupun kegiatan yang bisa mengalirkan uang ke kepala sekolah, misalnya honor-honor jabatan kepanitiaan. Mereka juga harus memerhatikan akuntabilitas dalam penggunaannya. Berdasarkan pengamatan ICW, kepala sekolah hanya menyalin APBS tahun lalu dan memperbesar angkanya.