AKBP Ruri Prastowo, dalam kesempatan tersebut, memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu waspada dan melakukan pengecekan di lokasi penyimpanan logistik, terutama pada jam-jam rawan. “Petugas pengamanan harus melaksanakan pengecekan secara rutin dan intensif di lokasi penyimpanan logistik, khususnya pada jam-jam rawan guna mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan,” tegas Kapolres.
Kapolres juga meminta agar seluruh personel yang bertugas di Gedung Graha Sedulang Setudung, tempat penyimpanan logistik Pilkada, untuk turut membantu dalam mengawasi dan memastikan kelancaran proses pengepakan. Terlebih lagi, petugas pengamanan diminta untuk memperhatikan proses masuk dan keluar petugas packing guna mencegah adanya penyalahgunaan atau pengalihan logistik yang tidak sesuai prosedur. “Keamanan logistik Pilkada sangat penting untuk memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan pemilu nanti. Semua pihak harus saling berkoordinasi dan memastikan proses packing dan distribusi berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Pengecekan logistik yang dilakukan oleh Kapolres Banyuasin ini merupakan bagian dari langkah preventif Polres Banyuasin untuk mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan yang bisa muncul menjelang Pilkada 2024. Keamanan dan pengawasan terhadap logistik Pilkada menjadi sangat penting karena logistik ini merupakan elemen vital dalam menyukseskan jalannya pemilihan kepala daerah yang demokratis dan aman.
