banner"970x150"title"970x150" banner"970x150"title"970x150"
MUBA  

Insiden Kebakaran Sumur Rakyat Berulang, Ekosistem Alam dan Perekonomian Terancam

banner"400x100"title"400x100"

 

Muba, Sumsel9.com  – Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, masyarakat kembali dikejutkan oleh serangkaian insiden kebakaran sumur rakyat. Lebih dari lima kali terjadi ledakan yang tidak hanya menyebabkan kebakaran meluas, tetapi juga mengakibatkan kerusakan signifikan pada ekosistem di sekitar lokasi kejadian.

Kali ini, di area kebun sawit milik PT Hindoli terjadi ledakan berulang. Dalam tiga hari, telah tercatat tiga insiden: dua di sumur rakyat dan satu insiden yang menyebabkan armada mobil pengangkut minyak di lokasi Fullan Minyak terbakar. Insiden tersebut melibatkan satu unit truk dan satu unit Grandmax yang dimodifikasi untuk mengangkut minyak mentah hasil sumur rakyat (Sabtu, 1 Maret 2025).

Rangkaian Insiden yang Mengkhawatirkan
Menurut saksi mata, rangkaian ledakan dan kebakaran ini telah menghancurkan lahan sawit PT Hindoli, sehingga menimbulkan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah. Kerusakan lingkungan dan dampak ekonomi dari insiden ini diperkirakan akan berimbas jangka panjang pada keanekaragaman hayati serta mata pencaharian masyarakat setempat.

Potensi Pajak dan Kerugian Negara
Insiden ini tidak hanya merugikan masyarakat secara langsung, tetapi juga berdampak pada penerimaan negara. Aktivitas ilegal di sektor minyak rakyat mengakibatkan hilangnya potensi pajak dari sektor migas yang seharusnya masuk ke kas negara. Berdasarkan analisis awal, kerugian negara akibat kegiatan ilegal dan kerusakan lingkungan ini bisa mencapai miliaran rupiah per tahun, mengingat besarnya cadangan minyak yang tidak tercatat secara resmi dan penurunan nilai aset alam. Kondisi ini turut menekan pendapatan asli daerah dan nasional.

Baca Juga :  Bupati Toha Resmi Buka Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup III Muba 2025