Sugiyono mengharapan terlaksananya program ini dengan harapan memiliki bekal yang baik, bekal yang cukup, guna nantinya, sebagai bagian masyarakat, Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan berlalu.
“Pesantren kilat ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai sarana bagi siswa untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta mempererat kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini,” ujar Sugiyono.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pesantren kilat memberikan pengalaman berharga dalam memahami ajaran Islam secara lebih mendalam. (alvin)