Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda OKI, Dani mengatakan Pemerintah Kabupaten OKI menargetkan peningkatan prestasi dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan dukungan dan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan.
Para peserta yang diutus menurutnya telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat sebelum diberangkatkan. Mereka didampingi oleh tim pelatih dan official yang siap mendukung secara teknis dan non-teknis selama pelaksanaan lomba.
“Pembinaan telah dilakukan secara intensif Selain penguatan materi dan teknik lomba, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman kandungan Al-Qur’an dan Hadits, serta pelatihan etika,” jelas Dani.
Ia menambahkan bahwa ajang STQH tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan penguatan spiritualitas generasi muda.