Menurut salah satu pedagang yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan “beberapa PKL di multiwahana ini sudah menjerit, Pak. Karena ada oknum polpp yang meminta uang setoran perhari Rp.7.000, tidak hanya itu dan ada juga uang bulanan Rp.100.000 untuk ke polpp palembang, jadi ini tidak tentu pak, beragam variasi, katanya”.
Ia juga menambahkan selain itu pak, “ada yang namanya jual beli lapak yang dilakukan oleh oknum.” Jadi Kami meminta “tolong” sama bapak, agar pemerintah kota palembang pak walikota ratu dewa bersama wawako prima salam dapat sidak ke pasar multiwahana yang ada di perumnas sako, tambahnya.”
Saat di konfirmasi awak media, Rabu (7/5/2025) Kabid BKUKM PolPP Cherly Panggarbesi SE., M.Si mengatakan begini, yang di depan sudah kami tinggalkan barang itu, sejak dulu masih jaman nya pak Anshori asisten II , kan itu sudah dibersihkan, sudah sampai ke polda urusannya, jadi memang tempat lahan parkir itu sudah ada perjanjian perumda pasar dengan PT apa saya lupa, semua untuk tempat parkir PT itu sudah ada perjanjian sama perumda pasar, itu sendirian karena kami tidak tahu lagi, coba konfirm lagi. dulu kalau tidak salah direkturnya itu bapak irawan atau Irwan, nah sekarang mungkin orang tadi tidak masuk, mau minta retribusi atau minta apa kesana, kalau tidak jual nama polpp kota palembang, ucap cherly.”