“Kami ingin membuka pola pikir masyarakat, bahwa kegiatan ini sangat berbahaya. Tidak hanya berisiko meledak, tapi juga bisa mencemari tanah dan air, yang pada akhirnya merugikan kita semua. Mari kita hentikan bersama-sama dan mulai mencari alternatif penghasilan yang lebih aman dan sah secara hukum,” ujar Kapolsek.
Sebagai bentuk edukasi, Kapolsek menekankan bahwa keselamatan dan keberlanjutan hidup masyarakat jauh lebih penting dibandingkan keuntungan sesaat dari praktik ilegal. Pemerintah dan aparat, lanjutnya, terbuka untuk mencari solusi bersama agar masyarakat tetap bisa bertahan hidup tanpa harus bertumpu pada aktivitas yang merugikan lingkungan dan rawan konflik hukum.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemasangan spanduk-spanduk himbauan di beberapa titik lokasi aktivitas illegal refinery, sebagai bentuk sosialisasi berkelanjutan.
Kapolsek juga memberikan pernyataan tegas untuk menjawab keresahan masyarakat terkait kemungkinan adanya keterlibatan aparat dalam praktik ilegal tersebut.