“Presiden memulai gerakan ini bukan dari atas, tapi dari bawah. 80.081 koperasi telah terbentuk secara hukum se Indonesia, dan 108 di antaranya sudah siap beroperasi. Ini tonggak awal koperasi Indonesia yang mandiri dan produktif,” terang Zulkifli.
Ia juga menegaskan bahwa koperasi-koperasi ini akan menjadi tulang punggung ekonomi desa mulai dari gerai sembako, outlet elpiji 3kg, klinik, apotek, hingga pusat simpan pinjam dan layanan digital lainnya. Semua didesain untuk memangkas rantai pasok dan membebaskan petani dari jerat tengkulak serta rentenir.
Dalam acara tersebut, Bupati Muba H M Toha menyampaikan dukungan penuh terhadap kebijakan strategis ini.
“Muba siap menjadi bagian dari perubahan besar ini. Kami mendukung penuh program nasional pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih, demi mewujudkan ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan. Selamat Hari Koperasi Nasional ke-78, mari bangun desa, kuatkan bangsa,” pungkas Bupati Toha. (Mahfud)