Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, Ir. H. Trisko Defriyansa, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng, memberikan apresiasi terhadap aplikasi E-SKM yang diusulkan oleh Daud Amri. Ia menilai bahwa digitalisasi pelayanan publik yang menyentuh langsung partisipasi masyarakat akan menjadi fondasi penting bagi pelayanan prima.
“Saya berharap aplikasi ini dapat dikembangkan agar mudah diakses masyarakat melalui berbagai platform, baik iOS maupun Android,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Lubuklinggau, Herdawan, SE., MM, menyoroti pentingnya penguatan Portal Satu Data dan layanan informasi publik desa (PPID Desa). Ia menyebut inovasi ini sebagai wujud nyata semangat ASN dalam memberikan pelayanan publik yang akuntabel dan transparan.
“Inilah semangat birokrasi masa kini, ASN harus siap berinovasi dan beradaptasi untuk melayani masyarakat lebih baik,” tegasnya.
Komitmen Menuju Muba Maju Lebih Cepat
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari rutinitas diklat, tetapi menjadi ruang aktualisasi untuk membentuk pemimpin masa depan yang adaptif dan kreatif.
“Kami terus berkomitmen mendorong budaya kerja yang inovatif demi meningkatkan kualitas layanan publik. Inovasi yang dibawa oleh ketiga pejabat ini adalah bentuk kontribusi nyata ASN dalam mendukung visi Bupati HM. Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman: Muba Maju Lebih Cepat,” pungkasnya.(Mahfud/Rilish)