“Dengan peningkatan kapasitas, kader PKK dapat lebih efektif dalam mendampingi masyarakat dan memastikan program PKK benar-benar memberi manfaat nyata,” tegasnya.
Pelatihan seperti ini bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah. Kader PKK yang terlatih akan menjadi agen perubahan di tingkat keluarga dan lingkungan, mulai dari pola hidup sehat, pengelolaan keuangan keluarga, hingga partisipasi dalam program pembangunan desa.
Dengan hadirnya 375 kader dari seluruh kecamatan, desa, kelurahan, dan Dasawisma, kegiatan ini diharapkan melahirkan kader-kader yang lebih siap, kreatif, dan inovatif dalam memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil pembangunan nasional. (Mahfud)
