Ketua Panitia, Nasirudin, mewakili masyarakat Desa Cipta Praja, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Ia juga menyampaikan aspirasi terkait akses jalan desa serta permasalahan gardu listrik di pondok pesantren. “Arus listrik yang lemah sangat mengganggu proses belajar santri. Kami berharap gardu listrik ponpes bisa dipisahkan sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan optimal,” katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Hidayat Al-Qur’aniyyah Walisongo, KH Muhtarom Bhadawi, turut menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati Rohman. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Bupati yang telah hadir langsung di tengah kami. Kehadiran beliau adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap pesantren. Harapan kami, sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan pendidikan agama di Musi Banyuasin,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama PBNU dan tausiyah yang disampaikan KH Ahmad Said Asrori, pengurus PBNU periode 2022–2027 sekaligus Pengasuh Ponpes Raudatutalib Wonosari, Magelang, Jawa Tengah.(Mahfud)