Menurut pengakuan seorang siswa kelas XII, kejuruan TBSM, ia mengatakan saya belum sama sekali membayar iuran sekolah, kak. Jadi saya dan beberapa temen disepikan di satu ruangan, dimana kami di tekan dan diminta orang tua agar hadir kesekolahan supaya bisa memberikan keterangan tertulis dengan jelas kepada pihak komite sekolah, kapan dan ada uang untuk melunasi iuran spp dan komite sekolah, guna mengambil nomor ujian sekolah kami kami siswa, katanya.
Ia juga menambahkan terdapat nama yang saya ketahui, seorang oknum guru walikelas bernama eko budiyono memaksa saya selaku siswa dan temen temen lainnya untuk membikin surat perjanjian pembayaran komite, kapan harus nak dibayarkan selesaikan, imbuhnya.